Karakterisasi Asam Lemak dan Aktivitas Antioksidan Minyak Hasil Ekstraksi Biji Kelor
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol23no1.568Kata Kunci:
pres mekanik, minyak kelor, asam lemak, aktivitas antioksidanAbstrak
Keanekaragaman tumbuhan yang menjadi sumber minyak nabati tumbuh subur di Indonesia, menjadikan Indonesia berpotensi sebagai negara penghasil minyak nabati yang besar. Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang digadang-gadang sebagai potensi baru sebagai tanaman penghasil minyak nabati. Biji dari tanaman kelor yang mengandung 35-40% minyak, dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti industri farmasi, kosmetik, dan otomotif. Asam lemak jenuh yang terkandung meliputi asam oleat, asam palmitat, asam stearat, asam behenat, dan asam arakidat yang bermanfaat untuk kesehatan. Minyak biji kelor juga mengandung antioksidan, anti mikroba, vitamin C, vitamin E, vitamin B1 dan B2. Pengambilan minyak dari biji kelor pada penelitian ini menggunakan metode pengepresan mekanis dengan kadar air biji kelor 8 dan 16% b/b. Temperatur pengepresan divariasikan pada 80oC, 100oC, dan 120oC. Karakterisasi komposisi asam lemak minyak biji kelor diperoleh dengan kandungan asam lemak yaitu asam oleat 74,6–79,9%, asam palmitat sebesar 5,77–7,78%, asam stearat 4,71–5,48%, asam behenat 4,83–8,71%, dan asam arakidat sebesar 2,76–6,5%. Aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh pada kondisi temperatur pengepresan 80oC dengan kandungan kadar air biji kelor 8%, menghasilkan nilai IC50 sebesar 67,4 ppm yang termasuk dalam senyawa dengan aktivitas antioksidan kuat.
Referensi
Abdullah, W., Runtuwene, M. R. J., & Kamu, V. S. (2014). Phytochemical Test And Determination Inhibition Concentration 50% On Some Medicinal Plants In The Tidore Island. Jurnal Ilmiah Sains, 14(2), 95. https://doi.org/10.35799/jis.14.2.2014.6063
Adam, A., Hartono, R., Salim, A., Irwan, Z., & Imran, A. (2020). Water and Microbial Contents in Moringa Oleifera Seed Flour as Food Supplement to Prevent Stunting. Systematic Reviews in Pharmacy, 11(10), 694–697.
Aminah, S., Ramdhan, T., & Yanis, M. (2015). Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Buletin Pertanian Perkotaan, 5, 35–44.
Avram, M., Stoica, A., Dobre, T., & Stroescu, M. (2014). Extraction of Vegetable Oils from Ground Seeds by Percolation Techniques. UPB Scientific Bulletin, Series B: Chemistry and Materials Science, 76(2), 13–22.
Ayerzah, R. (2019). Seed characteristics, oil content and fatty acid composition of moringa (Moringa oleifera Lam.) seeds from three arid land locations in Ecuador. Industrial Crops and Products, 140(July), 111575. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2019.111575
Bhutada, P. R., Jadhav, A. J., Pinjari, D. V., Nemade, P. R., & Jain, R. D. (2016). Solvent assisted extraction of oil from Moringa oleifera Lam. seeds. Industrial Crops and Products, 82, 74–80. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2015.12.004
Candraningrat, I. D. A. A. ., Santika, A. A. G. J., Dharmayanti, I. A. M. S., & Prayascita, P. W. (2021). Review Kemampuan Metode Gc-Ms Dalam Identifikasi Flunitrazepam Terkait Dengan Aspek Forensik Dan Klinik. Jurnal Kimia, 15(1), 12. https://doi.org/10.24843/jchem.2021.v15.i01.p03
Dhofir, M., Dona, N. R., Wibawa, U., & Hasanah, N. (2017). Minyak Kelapa Beraditif Minyak Zaitun sebagai Isolasi Peralatan Tegangan Tinggi. Eeccis, 11(2), 69–76.
Eman, N. A., & Muhamad, K. N. S. (2016). Comparison of Moringa Oleifera seeds oil characterization produced chemically and mechanically. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 36(1), 1–7. https://doi.org/10.1088/1755-1315/36/1/012063
Fakayode, O. A. (2015). Process Optimisation of Mechanical Oil Expression from Moringa oleifera (Lam.) (Moringa) Seeds. University of Ibadan.
Ibrahim, Y., Salimi, Y. K., & Ischak, N. I. (2018). Karakterisasi Asam Lemak Hasil Hidrolisis pada Minyak Biji Kelor (Moringa oleifera) dengan Metode Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa. Jurnal ENtropi, 13, 81–88. https://doi.org/10.34312/jambchem.v1i1.2101
Idris, A. A., Nour, A. H., Omer Ishag, O. A., Ali, M. M., Erwa, I. Y., & Nour, A. H. (2020). Physicochemical properties and fatty acids composition of sudanese moringa oleifera seed oil. Journal of the Turkish Chemical Society, Section A: Chemistry, 7(3), 911–920. https://doi.org/10.18596/jotcsa.771260
Josephus, L. M. ., Pontoh, J., & Momuat, L. I. (2019). Kandungan Lemak dan Komposisi Asam-Asam Lemak Pada Bagian Badan Ikan Julung-Julung (Hemiramphus brasiliensis). Chem. Prog., 12(2), 73–78. https://doi.org/https://doi.org/10.35799/cp.12.2.2019.27309
Leone, A., Spada, A., Battezzati, A., Schiraldi, A., Aristil, J., & Bertoli, S. (2016). Moringa oleifera seeds and oil: Characteristics and uses for human health. International Journal of Molecular Sciences, 17(12). https://doi.org/10.3390/ijms17122141
Ogunsina, B. S., Indira, T. N., Bhatnagar, A. S., Radha, C., Debnath, S., & Gopala Krishna, A. G. (2014). Quality characteristics and stability of Moringa oleifera seed oil of Indian origin. Journal of Food Science and Technology, 51(3), 503–510. https://doi.org/10.1007/s13197-011-0519-5
Özcan, M. M. (2020). Moringa spp: Composition and bioactive properties. South African Journal of Botany, 129, 25–31. https://doi.org/10.1016/j.sajb.2018.11.017
Purwaniati, P.-, Umri, Z. F., & Rachmawati, W. (2019). Identifikasi Minyak Kedelai yang Ditambahkan dalam Produk Minyak Zaitun dengan Metode Kromatografi Gas–Spektroskopi Massa. ad-Dawaa’ Journal of Pharmaceutical Sciences, 2(2), 55–62. https://doi.org/10.24252/djps.v2i2.11486
Ruttarattanamongkol, K., Siebenhandl-Ehn, S., Schreiner, M., & Petrasch, A. M. (2014). Pilot-scale supercritical carbon dioxide extraction, physico-chemical properties and profile characterization of Moringa oleifera seed oil in comparison with conventional extraction methods. Industrial Crops and Products, 58, 68–77. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2014.03.020
Setiawan, F., Yunita, O., & Kurniawan, A. (2018). Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kayu secang dan FRAP. Media Pharmaceutica Indonesiana, 2(2), 82–89.
Sing, R. . G., Negi, P., & Radha, C. (2013). Phenolic composition, antioxidant and antimicrobial activities of free and bound phenolic extracts of Moringa oleifera seed flour. Journal of Functional Foods, 5(4), 1883–1891. https://doi.org/10.1016/j.jff.2013.09.009
Singh, B. N., Singh, B. R., Singh, R. L., Prakash, D., Dhakarey, R., Upadhyay, G., & Singh, H. B. (2009). Oxidative DNA damage protective activity, antioxidant and anti-quorum sensing potentials of Moringa oleifera. Food and Chemical Toxicology, 47(6), 1109–1116. https://doi.org/10.1016/j.fct.2009.01.034
Sumiwi, S. A., Subarnas, A., Supriyatna, S., & Bratadiredja, M. A. (2011). Antioxidant activity of Sintoc (Cinnamomum sintoc Bl.) essential oil and the ethanol extract of its bark using 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Indonesian Journal of Applied Sciences, 1(1), 1–7.
Tristantini, D., Ismawati, A., Pradana, B. T., & Gabriel, J. (2016). Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH pada Daun Tanjung ( Mimusops elengi L ). Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan,” 2.
Wen, C., Shen, M., Liu, G., Liu, X., Liang, L., Li, Y., Zhang, J., & Xu, X. (2022). Edible vegetable oils from oil crops: Preparation, refining, authenticity identification and application. Process Biochemistry, 124, 168–179. https://doi.org/10.1016/j.procbio.2022.11.017
Widyanastuti, N. A., & Susilo, B. (2013). Study of Heat Variation on Kelor Seed (Moringa oleifera) Oil Processing Using Hydraulic Press Extraction. In Jurnal Bioproses Komoditas Tropis (Vol. 1, Nomor 2).
Wiltshire, F. M. S., de França Santos, A., Silva, L. K. B., Carvalho de Almeida, L., dos Santos Freitas, L., Lima, A. S., Fricks, A. T., Dariva, C., & Soares, C. M. F. (2022). Influence of seasonality on the physicochemical properties of Moringa oleifera Lam. Seed oil and their oleochemical potential. Food Chemistry: Molecular Sciences, 4(August 2021), 0–5. https://doi.org/10.1016/j.fochms.2021.100068
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Lidya Risang Ayu, Lienda Aliwarga, Sanggono Adisasmito
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).