Analisis Daya Dukung dan Penurunan Fondasi Tiang dengan Berbagai Metode
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol23no1.599Kata Kunci:
Jembatan, Fondasi, Daya DukungAbstrak
Jembatan adalah prasarana utama yang menghubungkan dua bagian yang terputus akibat suatu rintangan yang tidak dapat dibangun jalur secara konvensional. Untuk memperlancar dan memudahkan transportasi darat dibutuhkan jembatan guna menghubungkan wilayah satu ke wilayah berikutnya. Fondasi menjadi salah satu bagian konstruksi bangunan gedung yang bertugas menempatkan bangunan dan memindahkan beban terdistribusi dari bangunan atas ke lapisan tanah bawah yang cukup kuat untuk menopangnya tanpa menimbulkan penurunan diferensial pada sistem struktur. Pada lokasi proyek ini dipilih jenis jembatan gantung dengan menggunakan fondasi tiang pancang Strauss. Tujuan dari pekerjaan ini adalah menganalisis daya dukung dan penurunan fondasi berdasarkan data standar uji penetrasi (SPT), uji laboratorium dan sondir/Cone Penetration Test (CPT). Pada penelitian ini kedalaman dan diameter yang digunakan sama yang membedakan hanya pada penggunaan metode nya. Berdasarkan hasil analisis didapat nilai daya dukung tanah menggunakan data N-SPT sebesar 2021,72 kN sedangkan nilai daya dukung izin menggunakan data Laboratorium dan Sondir masing-masing didapat nilai sebesar 1108,98 kN dan 804,71 kN.
Referensi
Badan Standardisasi Nasional. (2017). Persyaratan Perancangan Geoteknik. Standar Nasional Indonesia, 8460, 1–323.
Badan Standardisasi Nasional. (2019). SNI 4153:2019 Metode Uji Penetrasi Standar (SPT) dan Pengambilan Contoh Tanah Dengan Tabung Belah. 26.
Cristady Hardiyatmo, H. (2017). Analisis dan Perancangan Fondasi I. 3.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2018). Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018 (Revisi 2) Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan. Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018, Revisi 2, 1–1036.
Immanuel, J., & Makarim, C. A. (2019). Analisis Service Life Terhadap Berbagai Jenis Material Reklamasi Diatas Tanah Lunak. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 2(1), 95. https://doi.org/10.24912/jmts.v2i1.3039
Kementerian Pekerjaan Umum. (2021). Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02 / SE / M / 2010 tentang Pemberlakukan Pedoman Perencanaan dan Pelaksanaan Konstruksi Jembatan Gantung Untuk Pejalan Kaki. Kementerian Pekerjaan Umum, 02, 1–63.
PUPR, K. (2019). Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat direktorat jenderal cipta karya 2019. Buku Saku Petunjuk Konstruksi Jembatan, 1–34.
Puspita, N., & Capri, A. (2017). Analisa Penurunan Tanah Lunak Dengan Beberapa Metode Konsolidasi Pada Proyek Jalan Tol Palindra. Cantilever, 6(1). https://doi.org/10.35139/cantilever.v6i1.49
Putra, R. A., Tanjung, D., & Simbolon, R. (2022). Evaluasi Perencanaan Struktur Atas Jembatan Beton Bertulang Bentang 10 Meter Kelas Ii Dengan Menggunakan Beban Gempa Sni 1726-2019. Semnastek-Uisu, 63–71.
Sari, U. C., Sholeh, Moh. N., Pratama, M. M. A., Aritonang, I. J., & Prasetya, F. D. (2021). Analisis Kapasitas Daya Dukung Pada Ragam Pondasi Beton Bulat Menggunakan Standard Penetration Test (Spt). Pondasi, 26(1), 38. https://doi.org/10.30659/pondasi.v26i1.17461
Setiyarto, Y. D. (2017). Standar Pembebanan Pada Jembatan Menurut SNI 1725 2016. The Loading Standards on Bridges According to SNI 1725 2016, 9, 8.
SNI 1725. (2016). Pembebanan untuk jembatan. Bsn, 1–63.
Suhendra, S., Nuklirullah, M., & Muhammad, I. F. (2019). Analisis Struktur Jembatan Sungai Kampung Tengah Kecamatan Pelayangan Kota Jambi. Jurnal Talenta Sipil, 2(2), 50. https://doi.org/10.33087/talentasipil.v2i2.18
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Xbal Meiprastyo, Rono IS Rono Hadinagoro, Prima Sukma Yuana
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).