Pengembangan Algoritma Penjadwalan Preventive Maintenance dengan Menggunakan Metoda Nippon-Denso dan Analytic Hierarchy Process di PT. Pupuk Kujang I B
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol8no1.298Kata Kunci:
Preventive Maintenance, Down Time, kapasitas produksi, metoda Nippon Denso, AHPAbstrak
Sejak tahun 2006 kebutuhan pupuk di Indonesia khususnya di daerah Jawa Barat sebesar 700.500 ton harus dipenuhi oleh PT. Pupuk Kujang Cikampek (Persero), sementara kapasitas produksi hanya sebesar 1.725 ton/hari atau 570.000 ton/tahun. Untuk mencukupi dan memenuhi kebutuhan pasokan pupuk tersebut, kemudian PT. Pupuk Kujang Cikampek (Persero) mendirikan Kujang IB.
Saat ini, Kujang 1B (Dinas Perencanaan dan Pemeliharaan) dalam menjalankan sistem perawatan mesin sudah cukup baik, yaitu dengan melakukan jadwal Preventive Maintenance secara rutin untuk setiap mesinnya selama 4 bulan sekali. Orang-orang yang merawat mesin sudah memiliki pengetahuan yang memadai tentang mesin tersebut dan memiliki pengalaman yang tinggi (jam terbangnya banyak). Walaupundemikian, masih terdapat jumlah down time yang tinggi, yaitu untuk pabrik utility dengan penggerak item turbin 494 jam, motor 941 jam dan pompa 1059 jam. Pabrik Cosorb dengan item penggerak pompa 1710 jam dan compressor 1003 jam. Pabrik Ammonia dengan item penggerak turbin 644 jam, motor 1465 jam, compressor 358 jam dan pompa 442 jam. Pabrik Urea dengan item penggerak motor 3415 jam dan pompa 431 jam.
Jumlah down time tersebut menunjukkan indikasi bahwa performansi dari kegiatan perawatan yang sudah berjalan saat ini kurang memuaskan. Metoda Nippon Denso diduga dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan nilai performansi sistem perawatan.
Referensi
Azhari. M.CH, IrMsc. Diktat Kuliah Perawatan, Teknik Industri, Unjani Bandung,1997.
Expert Choice. Inc, Expert Choice Version 9.0 Software Tutorial, McLean, Virginia.
Hald,A, Statistical Theory With Engineering Applications, A.Wiley Publication in Applied Statistics, London.
Higgins, LindleyR & R. Keith Mobley, Maintenance Engineering Handbook 6th Edition, McGrawHill, NY, 2002.
Myers. R.M & Walpole, R.E, Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, ITB, Bandung 1995.
Nana, Ase Rukmana, IrrMT. Modul Pelatihan Aplikasi Perangkat Lunak, Laboratorium Manajemen Kualitas, UNISBA Bandung, 2006.
Saaty,T.L. Decision Making For Leaders:The Analitical Hierarchy Process for Decision ina Complex World, RWS Publication, Pittsburg, 1988.
Saleh, Dedi Kurnia. Pengukuran Performansi Kegiatan Perawatan Mesin dengan metode NIPPON-DENSO : Konsep & Rekomendasi, Teknik Industri ITB, 1999.
Sudjana,Prof.DR.M.A.,M.Sc, Metoda Statistika, Tarsito, Bandung 1996.
Suparlan,Suwandi, IrrMME. Diktat Kuliah Perawatan, Teknik Mesin, ITB Bandung,1999.
Vajda, Prof. S, Maintenance, Replacement and Reliability. London, 1973.
Widodo, Manajemen Perawatan Mesin,, Politeknik Manufaktur Bandung ITB Bandung 1999.
www.NIPPON-DENSO.com
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).